Showing posts with label share-share. Show all posts
Showing posts with label share-share. Show all posts

Thursday, September 25, 2014

PKM - K Teknologi Pangan UNPAD "Nugget Jamur"

RINGKASAN

Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded) (Maghfiroh, 2000).           
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya.Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya.Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya (Sumanti, 2008)
Jadi, Nugget Jamur Tiram adalah  inovasi baru yang kami buat, yaitu menggabungkan Jamur dengan bahan makanan lain yang ada dalam nugget, seperti tepung meizena, seledri dan sebagainya yang dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Namun menjadikan jamur sebagai bahan dasar yang dominan.






BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Nugget Jamur merupakan salah satu olahan jamur yang saat ini masih sangat jarang ditemui di masyarakat. Nugget jamur merupakan makanan olehan jamur dengan gizi tinggi. Nugget jamur dapat dimakan langsung sebagai camilan yang mengenyangkan atau dapat juga dikonsumsi sebagai lauk pendamping nasi.
Nugget jamur merupakan makanan yang tidak mengenal musim. Hal ini dikarenakan bahan utama pembuatan Nugget Jamur adalah Jamur tiram. Jamur tiram dapat tumbuh sepanjang di berbagai ikim. Di negara yang mempunyai 4 musim, jamur tiram bisa tumbuh baik saat musim panas. Di Indonesia, jamur tiram bisa tumbuh saat musim hujan maupun kemarau.
Jamur tiram merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan gizi yang tinggi. berdasarkan penelitian Departemen Sains, Kementrian Industri Thailand, di dalam jamur tiram terkandung 5,94 % Protein, 50,59 % Karbohidrat, 1,56 % Serat, 0,17% Lemak. Per 100 gram jamur tiram mengandung 45,65 kalori; 8,9 mg kalsium; 1,9 mg zat besi; 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B1; 0,75 mg vitamin B2 dan 12,40 mg vitamin C. (Pasmada, 2012)
Jamur tiram juga dipercaya mempunyai banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti lever, diabetes, anemia dan sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolestrol. Selain itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Di dalamnya terkandung 9 asam amino esensia dengan kadar protein 19-35% (lebih rendah dari kedelai dan susu). Jadi jamur dapat dijadikan sumber protein nabati di samping kacang-kacangan.(Heeym,2012)
Cara pengolahan Nugget Jamur diyakini tidak akan mengurangi nilai gizi dari jamur tiram, bahkan akan bertambah karena salah satu bahan adonan yang digunakan adalah telur. Dengan demikian, Nugget jamur dapat dijadikan alternative makanan ringan yang mengenyangkan dan kaya gizi

1.3  Tujuan Program
Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan usaha pembuatan Nugget jamur. Tujuan ini dapat dijabarkan secara khusus, sebagai berikut :
1. Menciptakan cemilan baru, yaitu nugget jamur  yang sehat untuk dikonsumsi.
2. Melaksanakan metode pelaksanaan produksi cemilan nugget jamur
3. Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk    mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.          

1.4 Luaran yang Diharapkan         
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kalangan pencinta cemilan. Nugget jamur ini akan dihadirkan dengan 2 macam rasa yakni keju, dan balado.  Sasaran utama penjualan produk ini adalah mahasiswa. Kami optimis dengan keunggulan usaha ini, karena kami menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk mahasiswa.

1.5 Kegunaan
Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah pengalaman berwirausaha. Selain itu, kami mengharapkan usaha kami ini mampu mendatangkan nilai ekonomis bagi barang yang selama ini banyak dianggap telah tidak bermanfaat bagi manusia. Selain itu usaha kami ini nanti akan menjadi salah satu upaya untuk memberikan inovasi berupa sumber makanan baru bagi masyarakat, dengan bahan baku dari jamur.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum
Usaha ini dimulai dengan menjalin kerjasama dengan para  pembudidaya jamur tiram , yang bertujuan untuk mendapatkan jamur yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu kita juga dapat membantu para pembudidaya dalam penjualan jamur tersebut.  Oleh karena itu, usaha ini tidak akan membutuhkan alokasi dana yang terlalu besar utuk memperoleh bahan baku. Bahan baku yang telah diperoleh akan dipusatkan di salah satu rumah dari anggota kelompok kami untuk melalui proses pembersihan dan proses produksi.


2.2 Logo dan Kemasan

sasd            2.2.1 Logo



            2.2.2 Desain Kemasan Produk


            Untuk kemasan produk, kami memilih untuk menggunakan kantong kertas pembungkus nasi berwarna putih.


 





2.3 Strategi Promosi dan Pemasaran          

            Strategi promosi yang akan kami lakukan yaitu promosi dari mulut ke mulut dan media elektronik (twitter, facebook) .
            Langkah yang kami tempuh dalam pengelolaan strategi pemasaran antara lain:
1. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha
            Lokasi usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan kampus dan
pemukiman kost mahasiswa, dengan pertimbangan lokasi tersebut dekat
dengan konsumen yang akan dituju.

2. Harga
            Produk yang akan kami tawarkan adalah Nugget Jamur dengan berbagai 2 varian rasa. Harganya sangat terjangkau yakni Rp. 4000,00 per 40 gram

2.4 Stuktur Organisasi
           




BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

            Tahap pertama yang dilakukan sebelum kegiatan wirausaha ini dimulai adalah survey bahan baku yang akan digunakan, analisis keuangan, dan harga pemasaran. Selain itu, kami juga menyiapkan facebook dan twitter sebagai media promosi dan penjualan.

3.2 Metode Pelaksanaan Produksi

Gambaran secara umum pembuatan Nugget Jamur :
a.         Rebus  ayam, jahe, kunyit, bawang  merah dan bawang putih yang telah di haluskan selama 20 menit untuk mendapatkan kaldunya.
b.        Rebus dan cincang jamur, iris tipis seledri dan bawang daun, serta haluskan bawang putih.
c.         Campurkan tepung gandum, jamur cincang, bawang putih, seledri, bawang daun, garam, gula putih, lada halus, 2 sendok makan tepung maizena, 3 butir telur pada mangkuk. Aduk hingga rata.
d.        Setelah itu masukkan kaldu ayam, aduk hingga rata kembali.
e.         Kukus adonan kurang lebih 15 menit dan diamkan hingga dingin lalu cetak dengan cetakan kue putri salju.
f.         Setelah dikukus, cetak adonan menjadi bentuk persegi, bintang, bulan, dan sebagainya dengan menggunakan cetakan kue. (Bisa juga dicetak sesuai selera).
g.        Celupkan potongan nugget dalam kocokan  putih telur kemudian lumuri dengan tepung roti.
h.        Gorenglah “Nugget jamur” dengan api kecil sampai berwarna kecoklatan dan sajikan dengan bumbu aneka rasa sesuai permintaan pembeli.

3.3  Produksi dan Uji Coba
            Setelah tahap persiapan, kegiatan selanjutnya adalah  membuat Nugget jamur dengan menggunakan bahan-bahan yang telah disiapkan.

3.4  Promosi dan Pemasaran
Tahap promosi dilakukan seiring dengan pemasaran produk. Pemasaran produk kami dilakukan melalui jejaring sosial facebook, twitter, instagram, dan dari mulut ke mulut dan dari berbagai





BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1  Rancangan Biaya

4.1.1 Rancangan Biaya Investasi Alat
Investasi Alat
Jumlah
Harga Satuan
Jumlah Total
Kompor gas
1 buah
Rp100.000,00
Rp 100.000,00
Gas Elpiji (3 kg)
6 buah
Rp 17.000,00
Rp 102.000,00
Panci
1 buah
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Wajan
1 buah
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Cetakan
3 buah
Rp 3.000,00
Rp 9.000,00
Sendok
3 buah
Rp 1.500,00
Rp 4.500,00
Kukusan
1 buah
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Mangkuk
3 buah
Rp 3.333,00
Rp 10.000,00
Talenan
3 buah
Rp 10.000,00
Rp 30.000,00
Ulekan
1 buah
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Pisau
3 buah
Rp 5.000,00
Rp 15.000,00

Total

Rp 400.500,00


                        4.1.2. Rancangan Biaya Bahan Langsung

Bahan
Jumlah
Harga Satuan/gr
Jumlah Total
Jamur
3000 gr
Rp 3,00
Rp. 9.000,00
Garam
250 gr
Rp 4,00
Rp. 1.000,00
Lada halus
60 gr
Rp 20,00
Rp. 1.200,00
Seledri
50 gr
Rp 20,00
Rp.1.000,00
Bawang daun
50 gr
Rp 20,00
Rp. 1.000,00
Tepung maizena
250 gr
Rp 10,00
Rp. 2.500,00
Tepung roti
500 gr
Rp 16,00
Rp. 8.000,00
Gula putih
250 gr
Rp 12,00
Rp. 3.000,00
Bawang putih
100 gr
Rp 10,00
Rp. 1.000,00
Bawang merah
100 gr
Rp. 20,00
Rp. 2.000,00
Jahe
50 gr
Rp 40,00
Rp. 2.000,00
Kunyit
100 gr
Rp 20,00
Rp 2.000,00
Telur ayam
10 buah
Rp 1.250,00
Rp. 12.500,00
Minyak goreng
2 liter
Rp 10.000,00
Rp. 20.000,00
Bumbu rasa
1000 gr
Rp 8,00
Rp. 8.000,00
Tepung Gandum
1000 gr
Rp 9,00
Rp. 9.000,00
Kemasan
100 buah
Rp. 700,00
Rp. 7.000,00
Total
Rp. 90.200,00


                       
                4.1.3 Biaya Penyusutan
                Biaya sewa tempat Rp. 200.000,00 per bulan
                Maka total biaya bahan yang dikeluarkan dalam satu kali produksi tiap minggu adalah
Bahan
Rp. 90.200,00
Biaya Penyusutan
Rp. 50.000,00
Jumlah
Rp. 140.200,00

                Kami memproduksi nugget jamur  ini tiap minggu dalam tiga bulan. Maka total besar pengeluaran kami selama tiga bulan adalah
Biaya Bahan 3 bulan
Rp. 1.082.400,00
Biaya Investasi Alat
Rp. 405.500,00
Jumlah Total
Rp.1.487.900,00


Pendapatan
Setiap minggu kami menargetkan 100 kemasan Nugget dengan isi 4 buah Nugget 10 gr.  Harga yang kami tawarkan per kemasan adalah Rp. 4.000,00 . Jadi, total pendapatan kami selama 3 bulan:
Total pendapatan      = Rp. 4.000,00 x 100 buah x 12 minggu
                                    = Rp. 4.800.000,00

Margin Keuntungan :
Keuntungan         = Pendapatan – Modal usaha
= Rp 4.800.000,00 -  Rp. 1.487.900,00
= Rp 3.312.100,00



4.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Usaha ini dimulai pada tanggal 9 Januari 2015 sampai 9 Maret 2015, tempat produksi usaha ini di rumah salah satu anggota kelompok, tepatnya di Buah Batu, Bandung. Kegiatan pemasaran dilakukan di Gerbang Lama Kampus UNPAD Jatinangor dan di sekitar Gedung FTIP.

Kegiatan
PJ
Bulan
Desember
Bulan
Januari
Bulan Februari
Bulan
Maret
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3

I. Persiapan
·         Survey Tempat
Syifa dan Ashila


















·         Persiapan perlengkapan untuk produksi
Audina
















·         Persiapan promosi produk
Syifa dan Audina
















II.Produksi dan Uji Coba
·         Proses Produksi

Ashila
















·         Quality Controlling
Yoga





































DAFTAR PUSTAKA

Heeym, roeey. 2012. Definisi Pengertian Jenis dan Manfaat. Available at:

Pasmada, Indah. 2012. Proposal Bisnis . Available at: http://indahcip.blogspot.com/2012/05/proposal-bisnis.html . Diakses pada 20 September 2014

Sumanti, Debby. 2008. Mikrobiologi Pangan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor