RINGKASAN
Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang
terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan
dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded) (Maghfiroh,
2000).
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai
klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat
membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada
yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan
miseliumnya untuk memperoleh makanannya.Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk
glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada
substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia
lainnya.Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya (Sumanti, 2008)
Jadi, Nugget Jamur Tiram adalah inovasi baru yang kami buat, yaitu
menggabungkan Jamur dengan bahan makanan lain yang ada dalam nugget, seperti
tepung meizena, seledri dan sebagainya yang dapat menjadi salah satu pilihan
makanan yang sehat dan bergizi. Namun menjadikan jamur sebagai bahan dasar yang dominan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Nugget Jamur merupakan salah satu olahan jamur yang saat ini masih sangat
jarang ditemui di masyarakat. Nugget jamur merupakan makanan olehan jamur
dengan gizi tinggi. Nugget jamur dapat dimakan langsung sebagai camilan yang
mengenyangkan atau dapat juga dikonsumsi sebagai lauk pendamping nasi.
Nugget jamur merupakan makanan yang tidak mengenal musim. Hal ini
dikarenakan bahan utama pembuatan Nugget Jamur adalah Jamur tiram. Jamur tiram
dapat tumbuh sepanjang di berbagai ikim. Di negara yang mempunyai 4 musim,
jamur tiram bisa tumbuh baik saat musim panas. Di Indonesia, jamur tiram bisa
tumbuh saat musim hujan maupun kemarau.
Jamur tiram merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan gizi yang
tinggi. berdasarkan penelitian Departemen Sains, Kementrian Industri Thailand, di dalam jamur tiram
terkandung 5,94 % Protein, 50,59 % Karbohidrat, 1,56 % Serat, 0,17% Lemak. Per
100 gram jamur tiram mengandung 45,65 kalori; 8,9 mg kalsium; 1,9 mg zat besi;
17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B1; 0,75 mg vitamin B2 dan 12,40 mg vitamin C.
(Pasmada, 2012)
Jamur tiram juga dipercaya mempunyai banyak khasiat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit seperti lever, diabetes, anemia dan sebagai antiviral dan
antikanker serta menurunkan kadar kolestrol. Selain itu, jamur tiram juga
dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan
membantu pencernaan. Di dalamnya terkandung 9 asam amino esensia dengan kadar
protein 19-35% (lebih rendah dari kedelai dan susu). Jadi jamur dapat dijadikan
sumber protein nabati di samping kacang-kacangan.(Heeym,2012)
Cara pengolahan Nugget Jamur diyakini tidak akan mengurangi nilai gizi dari
jamur tiram, bahkan akan bertambah karena salah satu bahan adonan yang
digunakan adalah telur. Dengan demikian, Nugget jamur dapat dijadikan
alternative makanan ringan yang mengenyangkan dan kaya gizi.
1.3 Tujuan Program
Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi
kelayakan usaha pembuatan Nugget jamur. Tujuan ini dapat dijabarkan secara
khusus, sebagai berikut :
1. Menciptakan
cemilan baru, yaitu nugget jamur yang sehat untuk
dikonsumsi.
2. Melaksanakan
metode pelaksanaan produksi cemilan nugget
jamur
3. Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan
digunakan untuk mengembangkan
dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
1.4
Luaran yang Diharapkan
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat terutama
kalangan pencinta cemilan.
Nugget jamur ini akan dihadirkan dengan 2 macam rasa yakni keju, dan balado. Sasaran utama penjualan produk ini adalah mahasiswa. Kami optimis dengan
keunggulan usaha ini, karena kami menawarkan harga yang lebih
terjangkau untuk mahasiswa.
1.5 Kegunaan
Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah
pengalaman berwirausaha. Selain itu, kami mengharapkan usaha kami ini mampu mendatangkan
nilai ekonomis bagi barang yang selama ini banyak dianggap telah tidak
bermanfaat bagi manusia. Selain itu usaha kami ini nanti akan menjadi salah
satu upaya untuk memberikan inovasi berupa sumber makanan baru bagi masyarakat,
dengan bahan baku dari jamur.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum
Usaha ini dimulai dengan menjalin kerjasama dengan para pembudidaya jamur tiram , yang bertujuan
untuk mendapatkan jamur yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau.
Selain itu kita juga dapat membantu para pembudidaya dalam penjualan jamur
tersebut. Oleh karena itu, usaha ini
tidak akan membutuhkan alokasi dana yang terlalu besar utuk memperoleh bahan
baku. Bahan baku yang telah diperoleh akan dipusatkan di salah satu rumah dari
anggota kelompok kami untuk melalui proses pembersihan dan proses produksi.
2.2 Logo dan Kemasan
sasd 2.2.1
Logo
2.2.2
Desain Kemasan Produk
Untuk kemasan produk, kami memilih untuk menggunakan kantong kertas pembungkus nasi berwarna putih.
Strategi promosi yang akan
kami lakukan yaitu promosi dari mulut ke mulut dan media elektronik (twitter,
facebook) .
Langkah
yang kami tempuh dalam pengelolaan strategi pemasaran antara lain:
1. Pertimbangan utama penentuan
lokasi usaha
Lokasi
usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan kampus dan
pemukiman kost mahasiswa, dengan
pertimbangan lokasi tersebut dekat
dengan konsumen yang akan dituju.
2. Harga
Produk
yang akan kami tawarkan adalah Nugget Jamur dengan berbagai 2 varian rasa. Harganya sangat terjangkau yakni Rp. 4000,00
per 40 gram
2.4 Stuktur Organisasi
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Tahap
pertama yang dilakukan sebelum kegiatan wirausaha ini dimulai adalah survey
bahan baku yang akan digunakan, analisis keuangan, dan harga pemasaran. Selain
itu, kami juga menyiapkan facebook
dan twitter sebagai media promosi dan penjualan.
3.2 Metode Pelaksanaan Produksi
Gambaran secara umum pembuatan Nugget Jamur :
a.
Rebus ayam, jahe, kunyit, bawang merah
dan bawang putih yang telah di haluskan selama 20
menit untuk
mendapatkan kaldunya.
b.
Rebus
dan cincang jamur, iris tipis seledri dan bawang daun, serta haluskan bawang putih.
c.
Campurkan
tepung gandum, jamur cincang, bawang putih, seledri, bawang daun,
garam, gula putih, lada halus, 2 sendok makan tepung maizena, 3 butir telur pada mangkuk. Aduk hingga rata.
d.
Setelah itu masukkan kaldu ayam, aduk hingga rata kembali.
e.
Kukus
adonan kurang lebih 15 menit dan diamkan hingga dingin lalu cetak dengan
cetakan kue putri salju.
f.
Setelah dikukus, cetak adonan menjadi bentuk persegi, bintang,
bulan, dan sebagainya dengan
menggunakan cetakan kue. (Bisa juga dicetak sesuai selera).
g.
Celupkan
potongan nugget dalam kocokan putih telur kemudian lumuri dengan tepung roti.
h.
Gorenglah
“Nugget jamur” dengan api kecil sampai berwarna kecoklatan dan
sajikan dengan bumbu aneka rasa
sesuai permintaan pembeli.
3.3 Produksi dan Uji Coba
Setelah tahap
persiapan, kegiatan selanjutnya adalah
membuat Nugget jamur dengan
menggunakan bahan-bahan yang telah disiapkan.
3.4
Promosi
dan Pemasaran
Tahap
promosi dilakukan seiring dengan pemasaran produk. Pemasaran produk kami
dilakukan melalui jejaring sosial
facebook, twitter, instagram, dan dari mulut ke mulut dan
dari berbagai
BAB
IV
BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan
Biaya
4.1.1 Rancangan Biaya Investasi Alat
Investasi
Alat
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Total
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Rp100.000,00
|
Rp 100.000,00
|
Gas Elpiji (3 kg)
|
6 buah
|
Rp 17.000,00
|
Rp 102.000,00
|
Panci
|
1 buah
|
Rp 40.000,00
|
Rp 40.000,00
|
Wajan
|
1 buah
|
Rp 40.000,00
|
Rp 40.000,00
|
Cetakan
|
3 buah
|
Rp 3.000,00
|
Rp 9.000,00
|
Sendok
|
3 buah
|
Rp 1.500,00
|
Rp 4.500,00
|
Kukusan
|
1 buah
|
Rp 40.000,00
|
Rp 40.000,00
|
Mangkuk
|
3 buah
|
Rp 3.333,00
|
Rp 10.000,00
|
Talenan
|
3 buah
|
Rp 10.000,00
|
Rp 30.000,00
|
Ulekan
|
1 buah
|
Rp 10.000,00
|
Rp 10.000,00
|
Pisau
|
3 buah
|
Rp 5.000,00
|
Rp 15.000,00
|
Total
|
Rp
400.500,00
|
4.1.2.
Rancangan Biaya Bahan Langsung
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
Satuan/gr
|
Jumlah
Total
|
Jamur
|
3000 gr
|
Rp 3,00
|
Rp. 9.000,00
|
Garam
|
250 gr
|
Rp 4,00
|
Rp. 1.000,00
|
Lada halus
|
60 gr
|
Rp 20,00
|
Rp. 1.200,00
|
Seledri
|
50 gr
|
Rp 20,00
|
Rp.1.000,00
|
Bawang daun
|
50 gr
|
Rp 20,00
|
Rp. 1.000,00
|
Tepung maizena
|
250 gr
|
Rp 10,00
|
Rp. 2.500,00
|
Tepung roti
|
500 gr
|
Rp 16,00
|
Rp. 8.000,00
|
Gula putih
|
250 gr
|
Rp 12,00
|
Rp. 3.000,00
|
Bawang putih
|
100 gr
|
Rp 10,00
|
Rp. 1.000,00
|
Bawang merah
|
100 gr
|
Rp. 20,00
|
Rp. 2.000,00
|
Jahe
|
50 gr
|
Rp 40,00
|
Rp. 2.000,00
|
Kunyit
|
100 gr
|
Rp 20,00
|
Rp 2.000,00
|
Telur ayam
|
10 buah
|
Rp 1.250,00
|
Rp. 12.500,00
|
Minyak goreng
|
2 liter
|
Rp 10.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
Bumbu rasa
|
1000 gr
|
Rp 8,00
|
Rp. 8.000,00
|
Tepung Gandum
|
1000 gr
|
Rp 9,00
|
Rp. 9.000,00
|
Kemasan
|
100 buah
|
Rp. 700,00
|
Rp. 7.000,00
|
Total
|
Rp.
90.200,00
|
4.1.3
Biaya Penyusutan
Biaya
sewa tempat Rp. 200.000,00 per bulan
Maka
total biaya bahan yang dikeluarkan dalam satu kali produksi tiap minggu adalah
Bahan
|
Rp. 90.200,00
|
Biaya Penyusutan
|
Rp. 50.000,00
|
Jumlah
|
Rp. 140.200,00
|
Kami
memproduksi nugget jamur ini tiap minggu
dalam tiga bulan. Maka total besar pengeluaran kami selama tiga bulan adalah
Biaya Bahan 3 bulan
|
Rp. 1.082.400,00
|
Biaya Investasi Alat
|
Rp. 405.500,00
|
Jumlah Total
|
Rp.1.487.900,00
|
Pendapatan
Setiap minggu kami
menargetkan 100 kemasan Nugget
dengan isi 4 buah Nugget 10 gr. Harga
yang kami tawarkan per kemasan adalah Rp. 4.000,00 . Jadi,
total pendapatan kami selama 3 bulan:
Total pendapatan = Rp. 4.000,00 x 100 buah x 12
minggu
=
Rp. 4.800.000,00
Margin Keuntungan :
Keuntungan = Pendapatan – Modal usaha
= Rp 4.800.000,00 - Rp. 1.487.900,00
= Rp 3.312.100,00
4.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Usaha ini dimulai pada tanggal 9
Januari 2015 sampai 9 Maret 2015, tempat produksi usaha ini di rumah salah satu
anggota kelompok, tepatnya di Buah Batu,
Bandung. Kegiatan pemasaran dilakukan di Gerbang Lama Kampus UNPAD Jatinangor dan di sekitar Gedung FTIP.
Kegiatan
|
PJ
|
Bulan
Desember
|
Bulan
Januari
|
Bulan Februari
|
Bulan
Maret
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
|||
I. Persiapan
·
Survey Tempat
|
Syifa
dan Ashila
|
||||||||||||||||
·
Persiapan perlengkapan untuk produksi
|
Audina
|
||||||||||||||||
·
Persiapan promosi produk
|
Syifa
dan Audina
|
||||||||||||||||
II.Produksi dan Uji Coba
·
Proses Produksi
|
Ashila
|
||||||||||||||||
·
Quality Controlling
|
Yoga
|
DAFTAR PUSTAKA
Heeym, roeey. 2012. Definisi Pengertian
Jenis dan Manfaat. Available at:
http://saktingepet.blogspot.com/2012/03/definisipengertian-jenis-dan
manfaat.html
. Diakses pada 20 September 2014
Pasmada, Indah. 2012. Proposal Bisnis . Available
at: http://indahcip.blogspot.com/2012/05/proposal-bisnis.html . Diakses pada
20 September 2014
Sumanti, Debby. 2008. Mikrobiologi
Pangan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor